Rahasia Menaklukan Setan, Jin, Iblis !!


Related image
Kemenangan yg telah di depan mata, sebahagian pasukan Rasulullah SAW
lengah. Di antara mereka ada yg telahmenghimpun harta rampasan perang. Sekian Banyak orang pasukan pemanah juga tergoda menonton rekan-rekannyamenyatukan harta rampasan yg melimpah.
Mereka hasilnya meninggalkan posnya, dulu bergabung bersamapasukan lain yg sedang menghimpun harta rampasan.
Menyaksikan keadaan ini, tiba-tiba saja Kholid Badan Intelijen Negara Walid Ra, yg waktu itu tetap kafir berbalik menyerang. Bukit, hunian yg ialah posisi srategis sukses dikuasainya. Pasukan kaum Muslimin serta kocar-kacir. orang-orang sohib bahkan melarikan diri dari medan pertempuran. Sebahagian yg yang laingugur. Rasulullah SAW sendirinya terluka & gigi gerahamnya copot.Histori tragis ini menimpa kaum Muslimin terhadap perang uhud. Perang yg hampir merenggut nyawa nabi.
Kisah ini ditulis panjang lebar dalam surat Ali-Imran. Khususnya terkait mundurnya orang-orang rekan dari medan perang uhud,tidak dengan udzur syar’i. 
Dalam surat yg sama, Allah menuturkan faktor-faktor ygmenciptakan mereka ladi dari pertempuran. Allah berfirman :
“Sesungguhnya beberapa orang yg berpaling di antaramu terhadaphri berjumpa dua pasukan itu, cuma saja mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebahagian kesalahan yg sudah merekamelakukan (di periode lampau) & sesungguhnya Allah sudahberikan maaf pada mereka. Sesungguhny Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.” (Ali-Imron [3] : 155).
Ya, setan jadi biang kerok dari histori itu. Serangan tipu dayanyasanggup menyerang siapa saja. Manusia-manusia paling baiksekelas rekan bahkan pernah terjebak dalam irama yg dimainkan setan. hal tersebut membuktikan bahwa benar-benar setan tidakpandang bulu dalam menggoda manusia.
Pertanyaan gede yg layak kita tadabburi yaknikenapa setansukses memperdayai para sahabat-s
Setan memang lah amat lihai dalm menggoda manusia. Tetapisebenarnya ada factor lain yg tidak kalah utama yg memuluskan mewujudnya yang diimpikan & misi setan. Dalam tafsir Qurtubi disebutkan para rekan lari dari medan pertempuran sebabmelalaikan perintah Rasulullah SAW. Rasul sudah memerintahkan mereka supaya masih berada diatas bukit hunian, apapun ygberjalanNamun pasukan pemanah itu tak mengindahkan perintah itu.
Seperti itulah tindakan dosa. Sekecil apapun setan tentu bakalsenantiasa memanfaatkannya, buat menjerat manusai, seandainyatak langsung ditutup bersama taubat, sehingga dapat lahir darinya dosa-dosa yg lain yg lebih dahsyat. Para ulama salaf tidak jarangberbicara “Hukuman perdana atas dosa yg sempat kitalakukan (jikalau tak cepat bertaubat) merupakan bakal lahir dari dosa itu, dosa-dosa lainnya.”
Silahkan kita koreksi diri kita, berapa larangan Allah & Rasulnya ygsudah kita langgar. Terang sekali pelanggaran yg kita melakukandiwaktu ini jauh lebih gede & lebih tidak sedikit dari apa yg sudahdilakukan para sohib di perang uhud.
Tetapi kenapa kita terus slow tidak berjalan apa-apa padahal, akibat dari berjalan perang itu, telah berseliweran di depan mata kita. Kehinaan & keterpurukan kian mengakrabi umat ini,pastibukan utk diratapi dulu pasrah kepada kondisi. Kita mengingatnyasbg wujud evaluasi biar serta-merta bangkit dari keterpu
Ada satu buah histori menarik yg
” harus kita ingat. Merupakan diwaktu iblis menyebut historipernyataannya sikapnya, sekian banyak waktu sebelum dilempar ke bumi. Allah SWT dalam ayatnya ”Iblis menjawab, ‘ Dikarenakanengkau sudah menghukum aku tersesat, (aku memang lah dapatmenghalangi mereka dari jalan Engkau yg lurus. Seterusnya akubakal mendatangi terhadap mereka dari muka & dari belakang &kanan kiri mereka. & Engkau tak bakal meraih biasanya mereka bersyukur (tunduk).” (Al-A’raf [7] : 16-17).
Inilah misi penting setan yg acap kali dilalaikan manusia. Setanamat sangat lihai dalam memoles dosa & maksiat, maka kelihatanseperti indah & saarat kebaikan. Kemunkaran dijadikannya indah dalam pandangan manusia. Karenanya Allah memperingatkan &melarang keras tiap-tiap manusia mengikuti langkah & seruannya. Allah berfirman ”Dan jangan anda mengikuti langkah-langkah setan,lantaran sesungguhnya setan itu yaitu musuh yg nyata bagimu.” (Al-Baqarah [2] : 168).
Bila telah dinamakan musuh, sehingga tiada kebaikan di baliktawaranTidak Cuma kemunkaran secawan madu, sehingga takmustahil di dalamnya yaitu racun. Terlebih apabila yg menyatakanmusuh merupakan Allah, sang pencipta segala mahluk.
Setan masih dapat jadi ancaman paling berbahaya bagi manusia sepanjang musim. Wajar apabila perintah biar waspada pada setan& konco-konconya senantiasa diulang-ulang dalam Al-Qur’an. Tujuannya tidak lain biar kita terperosok dalam lubang yg sama.

SENJATA MELAWAN SETAN :
Namun kedigdayaan setan tak menciptakan kita menyerah, terlebihada info dari Allah yg menawari secercah cita-cita & optimisme. Allah berfirman “Sesungguhnya tipu daya setan amat lemah.” (An-Nisa [4] : 76)
Tipu daya setan itu lemah. Tetapi tak pula merta tiap-tiap manusiatentu mampu merasakan lemahnya tipu daya tersebut. Dalam dialognya dgn Allah, setan menyingkapi spek hambanya tidakdapat digoda & dirayu. Dalam Al-Qur’an Allah berfirman, “Iblis, menjawab : Demi kekuasaan Engkau, saya bakal menyesatkan mereka semuanya, kecuali Hamba-hamba-Mu yg mukhlis di antara mereka.” (Shad [38] : 82-83).
Dari ayat di atas, jelaslah bahwa cuma keikhlasanlah yg dapatmenghadang godaan tiap-tiap setan. Keikhlasan dalam arti menjalankan segala kegiatan ibadah murni lantaran Allah. Tak ada unsur riya, mencari popularitas, status & yang lain yg menumpangi niat dalam ibadah.
Sebaliknya, apabila amalan-amalan kebaikan itu dilakukan lantaranditumpangi oleh unsur-unsur, sehingga dapat dijamin orang ygmelakukannya dapat jadi umpan setan.
Untuk dapatkan kemenangan  keikhlasan benar-benar tak gampangDia yaitukarunia yg Allah memberi terhadap hamba-hambanya yg sungguh-sungguh. Ikhlas bakal didapat lewat RIDHAH (latihan) yg mestidilakukan tetap menerus. Shalat ialah satu mediator utamanya. &muhasabah berkesinambungan yg dapat merawat keikhlasan itu.Kalau kita merujuk pada sirah salafusshalih, sehingga seperti itulahyg mereka jalankanTerhadap tengah malam hari dirinyasebagaimana seperti rahib. Mereka habiskan sebahagian tengah malam nya buat memunajat pada Allah, tafakkur & muhasabah.
Seandainya satu orang hamba sukses mendapati ikhlas, sehinggaautomatic beliau bakal terkondisikan selalu untuk mengingat Allah. Nilai-nilai ketakwaan selalu menyertainya di mana juga dirinyaberada. Tiap-tiap kali setan membisikinya bersama dosa, dirinyaserta-merta mengingatnya & memohon perlindungan kepadanya.
Taufik & perlindungan dari Allah inilah yg menjadikannya kokoh senantiasa berhasil dalam menaklukan tipu daya setan itu.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tradisi Unik!! Hubungan Badan di Malam Pertama Di jadikan Tontonan

Wanita Ini Membongkar Cara Berjalan Di Atas Air