Tragedi Seperti di Madaya Untuk Pertama Kalinya di Dunia

syria madaya Damaskus Seorang pejabat PBB Ajad Malik mengatakan bahwa blokade dan kelaparan yang terjadi di Madaya tidak pernah terjadi di tempat lainnya di dunia ini. “Kami di sana menyaksikan manusia, tapi kami tidak melihat adanya kehidupan. Ini adalah adegan yang paling mengerikan,” imbuhnya seperti dikutip dari Al-Jazeera, Sabtu (16/01). Malik juga mengungkapkan bahwa ia melihat anak-anak menggigil kedinginan dan kekurangan gizi. Sedangakan orang-orang dewasa mengaku tidak pernah lagi merasakan rasa roti, nasi, sayuran, dan buah-buahan selama berbulan-bulan. Dia juga menjelaskan bahwa harga beras satu kilonya 300 dollar. Sampai-sampai, salah seorang warga mengaku telah menjual motornya untuk digantikan dengan 5 kg beras. Surat kabar The New York Times milik AS dan The Guardian milik Inggris sama-sama melaporkan tentang situasi di Madaya, setelah bantuan kemanusiaan didistribusikan kepada mereka. Beberapa penduduk tampak bersuka cita ata...